Kartu pos kali ini sangat ketebak belinya dimana…

Saya udah bertahun-tahun mimpi bisa pergi ke Tokyo, karena itu saya punya daftar tempat yang harus saya kunjungi selama di sana. Tapi anehnya di dalam daftar itu ngga ada Tokyo Tower. Saya juga bingung kenapa. Maka dari itu saya ngga pernah kepikiran untuk main ke Tokyo Tower sebelum bulan Juli, bulan terakhir saya ada di Tokyo.

Waktu itu hari Sabtu, saya masih mikir-mikir harus pergi kemana karena akhir pekan di Tokyo ngga boleh cuma diam di asrama leyeh-leyeh. Leyeh-leyeh adalah aktivitas yang dilakukan di Ciledug, bukan di Tokyo.

Kemudian setelah browsing sana sini, ingetlah dengan Tokyo Tower yang ternyata aksesnya hanya sekali naik bis dari asrama.

Menurut foto pertama yang diambil, saya sampai daerah Minato (dimana Tokyo Tower berada) sekitar jam 2 siang. Di dekat Tokyo Tower ternyata ada taman yang luas hampir seperti lapangan, yaitu Taman Shiba dan di sebelahnya ada sebuah kuil Budha bernama Zoujou-Ji yang ternyata adalah kuil dengan makam 15 Shogun dari klan Tokugawa.

20150711_142015
Tokyo Tower dari taman Shiba
20150711_143845
Tokyo Tower dari Kuil Zoujou-Ji
20150711_144835
Patung Jizo di sekitar kuil yang dipercaya sebagai pelindung wanita dan anak-anak

Dan akhirnya setelah menjelajah kuil, saya memanjat ke Tokyo Tower dengan membayar sebesar ¥900. Diantar oleh kakak cantik pemandu turis, akhirnya saya ada di ketinggian 150 meter di Tokyo. Mungkin hari dimana saya ke Tokyo Tower jadi salah satu hari paling menyenangkan karena saya bisa lihat Tokyo yang isinya gedung-gedung besar indah dari atas.

20150711_160716

20150711_152005

20150711_151552

20150711_151629

20150711_160250

Puas lihat-lihat pemandangan, foto-foto dan bengong sebentar, kemudian saya ngobrol sama anak kecil yang foto kakinya sebelahan sama saya ini.

Dia menanyakan sebuah pertanyaan tipikal, “Datang dari negara mana?” Dan sebuah pertanyaan pamungkas. “Kok ke Tokyo Tower sendirian?”

Iya, soalnya teman-temannya ketinggalan di Jakarta, dek.


Setelah ngobrol dengan adik kecil itu saya turun entah berapa lantai dan ternyata di Tokyo Tower ada pertunjukan stand up comedy. Akhirnya saya menyatu dengan kerumunan warga lokal menikmati stand up comedy.

20150711_154355

Setelah lelah pura-pura paham jokes stand up comedy tadi, saya meluncur ke One Piece Mugiwara Store. Ini adalah tempat dimana semua barang-barang One Piece dijual. Surga untuk kalian yang cinta dengan serial bajak laut itu.

Akhirnya di jam 5 sore saya pergi dari Tokyo Tower, bermaksud ingin ke Keio University yang setahu saya tidak jauh dari sana. Tapi saya buta arah, tidak bisa baca peta dan sudah lelah. Akhirnya hanya beli coca cola dari mesin otomatis, mampir ke taman untuk bengong lagi sebentar lalu pulang.


One response to “Cerita Kartu Pos Nomor 3”

  1. Tofu Avatar

    Lovely 😊

    Liked by 1 person

Leave a comment